Parameter spesifikasi
Jenis | Parameter BL-2T-12250 |
Diameter Kawat yang Berlaku | Bahan lembut Φ:1.6-3.5mm Bahan keras Φ:1.6-2.5mm |
Stroke lentur | Ukuran 100~400mm |
Jumlah Poros | 12 Sumbu |
Kekuatan total | 12,4 kW |
Daya Motor Pengumpan Kawat | 2.7KW |
Kekuatan Motor Lengan Engkol | 1,0 kW*4 |
Kekuatan Motor Tangan Bebas | 0,4 kW |
Kekuatan Motor Keriting | 0,4 kW |
Daya Motor Pembengkok Inti | 1,0 kW |
Kekuatan Motor Lipat Sudut | 0,4 kW |
Kekuatan Motor Pengangkat Lipat Sudut | 1,0 kW |
Daya Motor Penjepit | 1,5 kW |
Daya Motor Putar | 1,0 kW |
Daya Masukan | Tegangan 3AC 380V/50Hz |
Berat Mesin | 1800KG |
Ukuran (P*L*T) | Ukuran 2900mm x 1800mm x 1700mm |
Berat beban maksimum pengumpan kawat otomatis: | 200KG |
Deskripsi karakteristik
Efisiensi Biaya:
Dengan menggandakan hasil dalam satu operasi, mesin pembengkok jok mobil kawat 3D kepala ganda dapat lebih hemat biaya dalam hal tenaga kerja dan waktu dibandingkan dengan menggunakan beberapa mesin kepala tunggal.
Presisi dan Akurasi Tinggi:
Mesin ini dirancang dengan rekayasa presisi untuk memastikan bahwa kedua kepala pembengkok menghasilkan bentuk kawat dengan toleransi ketat dan akurasi tinggi. Hal ini penting bagi industri yang memerlukan bentuk kawat yang konsisten dan presisi.
Fleksibilitas dalam Diameter Kawat dan Bahan:
Mesin pembengkok kawat ujung ganda biasanya mampu menangani berbagai diameter kawat dan bahan, memberikan fleksibilitas untuk berbagai aplikasi.
Waktu Persiapan yang Lebih Singkat:
Mesin pembengkok kawat ujung ganda modern sering kali dilengkapi dengan sistem kontrol numerik komputer (CNC) yang canggih. Sistem ini memungkinkan pemrograman dan pengaturan yang cepat dan mudah, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk beralih di antara berbagai pekerjaan pembentukan kawat.
Contoh tampilan gambar
Peralatan khusus untuk membengkokkan kawat baja busa untuk rangka belakang otomotif, yang mengkhususkan diri dalam membengkokkan diameter kawat kecil, dan cocok untuk pembengkokan kawat logam di industri lain
Tampilan Pabrik yang Realistis